PT. Mitra Desa Digital merupakan sebuah one stop solution Smart Village Platform yang dirancang untuk mendukung dan mempermudah pelayanan administrasi pemerintahan desa berbasis digital. Dengan hadirnya Mitra Desa Digital diharapkan mampu mengakselerasi transformasi pemanfaatan teknologi digital dalam upaya mendorong peningkatan kualitas layanan dasar serta pemberdayaan desa yang berkelanjutan. Mitra Desa Digital terdaftar di Kominfo sebagai Penyelengara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Private Domestik dengan Nomor TDPSE : 008093.01/DJAI.PSE/10/2022. Salah satu kecamatan yang siap bertransformasi menjadi desa digital adalah Kecamatan Labang.
Kecamatan Labang merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Bangkalan. Asal mula desa Labang yaitu pada saat raja Demak yang bernama Raden Fatahillah berkuasa, dengan kekuasaanya dia memerintahkan utusannyauntuk menyebarkan agama Islam ke pulau Madura. Namun setibanya di pelabuhan Kamal (yang dulunya antara Gresik dan Socah Bangkalan) ada suatu utusan hendak mencari pintu jalan pintas menuju Pulau Madura. Dan akhirnya, utusan itu mendapatkan jalan yang lebih cepat untuk mencapai tujuan ke Pulau Madura tersebut, sehingga pintu tersebut dinamakan Labang oleh masyarakat suku Madura. Nama Labang sendiri berasal dari bahasa Madura yang berarti Pintu. Kecamatan Labang dipimpin oleh Bapak Camat Rozi Zamzam, terdiri dari 13 desa. Namun, untuk saat ini baru 7 desa yaitu: Desa Kesek, Desa Baengas, Desa Morkepek, Desa Sendang Laok, Desa Sendang Dajah, Desa Jukong, dan Desa Petapan yang bekerjasama dengan PT Mitra Desa Digital untuk digitalisasi desa.
Bimbingan Teknis (BIMTEK) dari PT Mitra Desa Digital berlangsung selama dua hari. Pada hari kedua, di hari Kamis, 22 Desember 2022, masih bertempat di lokasi yang sama, The Sky Bima n Zain, Bangkalan. Lanjutan dari Bimbingan Teknis untuk Operator Desa dari kecamatan Labang dihadiri oleh 18 perwakilan operator desa, yang nantinya akan mengoperasikan aplikasi dari PT Mitra Desa Digital.
BIMTEK yang dipimpin oleh Direktur PT Mitra Desa Digital, Bapak Hadi Sisyanto, S.Kom masih melanjutkan pemaparan penggunaan dari aplikasi kepada Operator Desa dari masing-masing desa. Pada hari kedua, Bapak Hadi selaku pemimpin BIMTEK, mengajak operator dari masing-masing desa untuk lebih banyak praktek langsung dalam mengoperasikan aplikasi. Seluruh operator diminta untuk membuat profil desa dengan sudah menyiapkan konten-konten yang dibutuhkan, praktek membuat surat, menanggapi pengaduan dari masyarakat, dan lain sebagainya.
Anda dapat menghubungi Customer Service & Tim Ahli kami untuk konsultasi kebutuhan Desa Digital atau Aktiviasi Smart Village System Mitra Desa Digital di nomor Whatsapp 0812 3353 5652.